INTERVENSI ROHANI ( bagian pertama )

Pernahkah kita menyadari ketika kita menghadapi masalah atau tantangan, kita selalu melihat masalah itu terlalu besar dan berat untuk diatasi. Sayapun menyadari hal ini, tetapi ada hal yang luput dari cara saya melihat masalah. Yosua 2:8-11, kisah tentang seorang perempuan sundal yang bernama Rahab, menyembunyikan dua pengintai yang diutus Yosua untuk menyelidiki kota Yerikho. Rahab mendatangi kedua orang muda ini dan mengatakan secara terperinci apa yang dialami oleh penduduk kota. 

Bangsa Israel dibawah kepemimpinan Yosua, akan masuk tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Allah kepada umatNya. Tetapi seperti yang kita ketahui bersama, bangsa ini dihadapkan satu tembok yang bagian luarnya setinggi kurang lebih 7 meter dan memiliki tembok kedua dibagian dalam setinggi 9,14 meter.

Kota Yerikho memiliki dua tembok yang mengelilingi kota tersebut, antara kedua tembok itu ada jarak yang cukup luas untuk mendirikan rumah, hal ini berdasarkan penelitian arkeologi terhadap kota Yerikho. Secara logika, sangat sulit untuk menerobos masuk dan memenangkan peperangan. Tapi apa yang terjadi ketika Intervensi Rohani terhadap Yerikho. Rahab seorang perempuan sundal menjelaskannya dan mengungkapkan kedahsyatan TUHAN.

1. Intervensi Rohani merupakan kemenangan dalam peperangan rohani.

Rahab dalam ayat 9 mengatakan " Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. "

Tembok Yerikho belum hancur, tetapi dua orang muda ini mendapat informasi yang menguatkan iman mereka, bahwa sesungguhnya peperangan telah dimenangkan. Mengapa?, Rahab menjelaskan bahwa " kengerian " menghinggapi penduduk kota. Teror melanda penduduk kota, dan yang menarik adalah Rahab menggunakan kata TUHAN ( YAHWEH ), yang menyatakan iman Rahab kepada Allah bangsa Israel.

TUHAN telah melakukan intervensiNya dalam peperangan terhadap Yerikho. Orang Israel telah menang sebelum peperangan fisik terjadi. Inilah yang berbeda ketika Allah berperang ganti kita, Mazmur 60:12 (60-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

TUHAN membawa Yosua melihat dengan cara pandang Dia. Masuk kedalam masalah, masuk kedalam tembok Yerikho. Sering kali kita melihat masalah dan tantangan hanya dari luar, tanpa mengetahui apa yang sedang Allah perbuat bagi kita. Tentu saja masalah dan tantangan yang kita hadapi tidak datang dari kesalahan dan pelanggaran kita. Tetapi tantangan yang kita hadapi adalah tantangan yang menghalangi kita menikmati janji Allah.

Efesus 6:12, Paulus menuliskan perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi yang terjadi kita lebih suka menghabiskan waktu kita dengan kekuatan kita sendiri untuk melawan darah dan daging, yang kita bisa lihat dan rasakan, hasilnya kita kelelahan.

Tapi ketika saya membaca ayat ini, saya diajar Tuhan bahwa ketika engkau dan saya masuk dalam rencanaNya, jangan melihat dari besar masalah dan tantangan yang kita hadapi. Tetapi lihatlah tentang kemenangan yang telah kita peroleh, karena TUHAN melakukan intervensi rohani dalam hidup kita.

Selamat menikmati hari dalam kemenangan.

- Ps. Steven Imanuel Bawole.

DATANGLAH DEKAT

I am back, sudah lama tidak kutak katik, beberapa bulan ini Tuhan menegur saya untuk semakin dekat dengan Dia. Sebagai salah satu pemimpin di gereja lokal, dan memiliki tanggung jawab. Hubungan dekat dengan Tuhan lebih penting dari sekedar ide dan program.
Salah satu ayat yang menjadi pesan mendalam hari-hari ini berkisah tentang Yosua. Dalam Yosua 3:9 Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat dan dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu."
Sebelum orang Israel masuk menduduki Tanah Perjanjian, Yosua memanggil orang Israel ( para pemimpin termasuk didalamnya ). Ada dua pesan yang saya dapat pada ayat ini yang pertama adalah datanglah mendekat.
Menjadi pertanyaan kenapa Yosua meminta mereka datang mendekat. Datang mendekat berbicara tentang keintiman dan juga pesan yang penting. Jangan Lupa, ini adalah pertama kali bangsa Israel dipimpin Yosua setelah kepemimpinan Musa yang berkharisma.
Ada dua tantangan yang dihadapi Yosua untuk masuk tanah Perjanjian, yang pertama Sungai Yordan yang harus dilewati dan Tembok Yerikho yang harus ditembus. Bukan perkara yang mudah untuk melakukannya. Itulah mengapa Yosua meminta datang mendekat. Kedekatan, satu visi antara pemimpin dan pengikut, dan yang paling penting menyelaraskan dengan Allah.
Kedua adalah dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu. Kata dengar yang berarti mendengar dengan teliti dan melakukan seperti apa yang mendengar. Memberikan satu aturan yang harus dilakukan oleh segenap orang Israel, baik para pemimpin dan pengikutnya.
Aturan yang dapat MELEWATI dan MENEROBOS serta menduduki TANAH PERJANJIAN. Dua hal ini menjadi pesan mendalam bagi saya. Dan saya belajar melakukan untuk masuk dalam rencana Allah yang luar biasa yaitu DATANG MENDEKAT dan DENGAR FIRMAN.

- Ps. Steven Imanuel Bawole