Masa Depan

TIAP LANGKAH KITA MENENTUKAN, KEPUTUSAN KITA MEMBERI ARTI...

Senin, 04 April 2011

Gambar Wajah Yesus ditemukan ?

“They will really match, and perhaps be more significant than the Dead Sea Scrolls,” Ziad al-Saad, the director of Jordan’s Department of Antiquities, told the BBC.

Demikianlah yang diungkapkan oleh Ziad al –Saad tentang penemuan buklet yang berisi 70 buku di sebuah gua di Yordania, buku - buku itu tidak memiliki tanggal tertera didalamnya yang menurut perkiraan berumur 2000 tahun, kemungkinan dibuat oleh pengikut Yesus beberapa dekade setelah penyaliban.

Sabtu, 19 Maret 2011

Evaluasi terhadap Keterbukaan dan Doulos Camp

Evaluasi terhadap Keterbukaan dan Doulos Camp
(oleh Pdt. DR Jonathan Trisna)

Keterbukaan Awal Pemulihan

Suatu saat saya diundang untuk memberi suatu ceramah di sebuah gereja di Jakarta. Di dinding aula terdapat suatu spanduk besar dengan tulisan “Keterbukaan awal Pemulihan.” Tidak ada spanduk lain yang bertuliskan ayat-ayat Alkitab di dinding jemaat tersebut. Saya tahu bahwa kata-kata tersebut bukanlah Firman Allah, jadi tidak akan ditemui dalam Alkitab, tetapi seakan-akan dijadikan moto utama gereja tersebut, suatu panduan hidup bagi anggota jemaat tersebut karena terpampang di tembok besar-besar yang tidak mungkin luput dari perhatian jemaat. Moto tersebut dimulai dari seorang pendeta dari sebuah denominasi gereja di Indonesia dan banyak dipromosikan melalui program “Pria Sejati” dan SPK/SPY.

Jumat, 04 Maret 2011

Pendekatan pribadi sebagai jalan masuk pemberitaan injil. Kisah Para Rasul 8 : 26 – 40

Ketika kata “ misi “ keluar dari mulut para pemimpin gereja atau pengumuman dari organisasi misi, maka sering yang terlintas dari pemikiran kita adalah bagaimana caranya ?, apa saya bisa?.
Misi yang identik dengan pekerjaan yang sulit, ternyata dapat dilakukan dengan mudah.
Ada beberapa langkah mudah untuk melakukan kegiatan misi,

Kisah Para Rasul 8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi

Sabtu, 15 Januari 2011

THE JOURNEY

Ketika bicara soal journey (perjalanan), yang terpikirkan adalah PROSES.
Journey berkaitan dengan waktu yang ditempuh, tantangan yang dihadapi, solusi yang dilakukan dan kesempatan yang ada.

The Journey yang terjadi dalam hidup kita tidak seperti membalikkan telapak tangan. Perjalanan itu mungkin dilewati dengan merangkak, berjalan tertatih – tatih, melangkah dan berlari.

Kejadian 24 adalah kisah dimana Abraham ingin mencarikan istri kepada anaknya Ishak, lalu ia mengutus hambanya Eliezer, melakukan perjalanan mencari sang istri buat Ishak. Apa yang Eliezer lakukan sebelum melakukan perjalanan?
PERSIAPAN, Persiapan adalah hal yang penting untuk perjalanan, dimulai dengan hal – hal kecil sampai besar, untuk mencari sang istri buat anak tuannya yaitu Ishak.
Kejadian 24:21 menjelaskan bagaimana proses perjalanannya.

Kej 24:21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.

Perjalanan yang dilakukan Eliezer tidak hanya bicara perjalanan secara fisik tetapi berbicara proses dalam spiritual dan karakter. Dimana ia menggantungkan arahnya kepada Allah Abraham.

Ketika perjalanan kita merupakan proses maka kita memerlukan :
Persiapan dan Bekal Dasar
Persiapan yang kita lakukan terdiri dari persiapan Roh , Jiwa dan Tubuh
Bekal Dasar adalah apa yang kita miliki, talenta atau kemampuan.
Ketika kita melakukan perjalanan kita, perjalanan hidup kita, Allah harus ada didalamnya.

Jika perjalanan kita dibuat sebuah lukisan, maka akan tampak begitu banyak warna menghiasi lukisan tersebut. Bagi orang lain mungkin tidak mempunyai arti, tetapi bagi kita mempunyai arti mendalam.
Warna – warni yang melambangkan keadaan dan kondisi kita dalam perjalanan kita, tetapi akan tampak indah dalam bingkai yang diberikan.
Proses dalam perjalanan selanjutnya tidaklah kita ketahui, tetapi kita sudah harus belajar dari apa yang telah kita lalui. Ketika kita tidak belajar dari proses yang terjadi, maka kita tidak akan dapat melewati dengan baik perjalanan berikutnya.

Dan aku bertanya “ mengapa lukisan hidupku memiliki bingkai, Tuhan ?"
dan IA menjawab “ Bingkai itu yang membuatnya indah “.

Kasih setia dan pengorbanan-Nya di kayu salib, membuat perjalanan hidup kita ada dalam bingkai rencana kasih karunia-Nya.

Ps. Steven Imanuel Bawole