Masa Depan

TIAP LANGKAH KITA MENENTUKAN, KEPUTUSAN KITA MEMBERI ARTI...

Kamis, 28 Januari 2010

STRESS DAN TUBUH WANITA

Stres dan tubuh wanita merupakan buku yang memadukan antara pengobatan medis dan spiritual. Hal-hal yang coba diungkapkan ialah bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan “ ketidak normalan “ dalam tubuh wanita itu berhubungan dengan stres, misalkan gangguan yang dialami wanita ketika menstruasi, perselingkuhan, nyeri kepala, gangguan makan, sindroma pramenstruasi (sebelum menstruasi) atau gangguan kulit.

Tubuh wanita oleh penulis dikatakan sangat peka terhadap stres, maksudnya ialah tubuh wanita mempunyai presentasi lebih besar berpengaruh dengan stres yang dialaminya dibandingkan dengan pria misalkan : nyeri kepala lebih sering dialami wanita dibandingkan pria ( hal 119).

Hal yang menarik ialah emosi yang dialami wanita ketika mengalami stres misalkan ketika ia mengalami sindroma pramenstruasi, wanita yang mengalami hal tersebut akan mempunyai sikap yang sangat berbeda dari biasanya, bahkan seakan-akan bertolak belakang seperti yang dialami sendiri oleh penulis ketika ia mengalami sindroma pramenstruasi (PMS), ia dapat memarahi anaknya karena kesalahan kecil bahkan ada yang dapat melempar anaknya sendiri.

Sedangkan penulis mendefinisikan stres sendiri sebagai suatu keadaan ketegangan fisik atau mental atau kondisi yang menyebabkan ketegangan.
Hal-hal yang penting yang disampaikan penulis dalam buku ini untuk mengobati dan mencegah efek yang ditimbulkan oleh stres
1. pemakaian obat menurut petunjuk dokter
2. konseling
3. hidup yang teratur dan sehat
4. hidup spiritual ( latihan spiritual )

Pemakaian obat merupakan jalan keluar yang ditempuh jika pasien yang dihadapi mengalami peningkatan stres yang berakibat mengganggu aktifitas sehari-hari misalkan migrain menstrual (nyeri sakit kepala). Tetapi hal ini juga akan berpengaruh jika obat yang dipakai menimbulkan efek baru misalkan kecanduan akan obat tertentu.

Penulis mencoba memberikan jalan keluar yang terbaik dari medis tetapi dilain pihak memberikan point-point tertentu agar tidak terjadi efek samping misalkan wanita yang mengalami kecanduan akan alkohol, kafein dan nikotin harus menghindari pemakaian aspirin atau obat penenang lainnya (nyeri kepala : Migrain menstrual, hal 129) sehingga penanganan stres dalam wanita bisa dikatakan harus melihat dari segala segi kehidupan sang pasien.

Curhat (mencurahkan isi hati) ternyata berfungsi juga untuk proses kesembuhan, seorang pasien yang mengalami fibromialgia (sindroma kelelahan kronis) dalam buku ini mengalami kesembuhan, meskipun dimulai dengan perasaannya pada saat itu, tetapi selanjutnya, ia mengalami perubahan yang jelas dalam tubuhnya.

Penanganan stres tidak sampai disitu, pola makan, olahraga juga dapat mengatasi stres dalam buku ini dianujurkan untuk para penderita, agar menjaga kesehatan tubuhnya dengan makan teratur, olahraga, istirahat yang cukup.

Hal yang tidak kalah pentingnya yang dituliskan ialah dengan latihan spiritual, penulis melihat dari sisi Firman Tuhan, yang bersifat self talk dengan menganjurkan pembacaan ayat-ayat Firman Tuhan untuk direnungkan (suatu prespektif spiritual ), tetapi ada juga hal yang coba dilakukan untuk mengatasi stres itu dengan menggunakan imajinasi hal ini sangat mengkhawatirkan, sehingga seakan-akan penyakitnya sudah diatasi tetapi dikehidupan nyata belum.

Anjuran yang diberikan lebih bersifat medis, seperti yang dianjurkan untuk melakukan teknik-teknik untuk menurunkan stres:
1. belajar untuk relaks
2. melatih penerimaan
3. menilai situasi anda
4. mengorganisasikan diri
5. berbicara dengan kawan
6. berolahraga
7. makan secara benar
8. amati kebiasaan anda
9. miliki waktu untuk tenang
10. berjalan bersama Tuhan

hal diatas merupakan hasil dari penelitian penulis tentang fakta berikut :
a. stres merupakn suatu fakta kehidupan yang dapat memiliki konsekuensi positif atau negatif.
b. Reaksi stres adalah unik untuk individu – apa yang menyebabkan stres bagi seseorang belum tentu menyebabkan stres bagi orang lain.
c. Sampai derajat tertentu, persepsi anda menentukan apa yang menmbulkan stres bagi diri anda.
d. Penanganan stres yang efektif membutuhkan pemahaman bagaimana sres mempengaruhi anda.
e. Menangani stres secara efektif merupakan suatu kemampuan yang dipelajari yang memerlukan waktu, uji coba, dan pemutusan.
f. Anda perlu mengenali aktivitas yang anda nikmati, baik secara fisik maupun mental, yang membantu anda membuang stres.
g. Semua kondisi yang kronis dan tidak terpecahkan harus diperiksa bersama profesional kesehatan dan mungkin memerlukan pengobatan.

(Stress and the Woman Body)
W.David Hager,M.D. ; Linda Carruth Hager

Minggu, 24 Januari 2010

MEMERANGI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA LEWAT KEGIATAN ROHANI SEKOLAH/KAMPUS

Beberapa waktu yang lalu saya di minta untuk datang di suatu kampus swasta di daerah Jakarta Utara. Mereka sedang mengadakan orientasi mahasiswa baru di kampusnya. Kedatangan saya ke tempat itu merupakan undangan dari Purek III yang biasanya berurusan dengan mahasiswa.

Beliau adalah orang yang belum lama saya kenal, tetapi lewat pembicaraan sebelumnya, ia takut akan Tuhan. Ketika kami bercakap – cakap akhirnya sampai ke suatu acara yang akan dibuat yaitu penyuluhan narkoba di tempat itu. Beliau menanyakan apa yang harus mareka atau kampus itu perbuat, pertanyaan yang bagus. Mengapa? Karena penyuluhan narkoba adalah hal yang membosankan ( ..uppps ..) karena banyak yang sudah mendengarkan, apalagi dibuat jam 2 siang … ( … saatnya menguap ..)
Yang luar biasa dari Purek III ini adalah perhatiannya tentang mahasiwa, mengapa? Karena ia mencoba memberikan yang terbaik buat mahasiwa tersebut, oleh sebab itu ia bertanya hal – hal yang mendetail.
Ketidak pengetahuan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba membuat bertambahnya pelaku, pemakai bahkan korban jiwa.

Lingkungan sekitar kita mempunyai peranan penting, apakah lingkungan tersebut nyaman atau sebaliknya? Pengawasan yang dilakukan pihak kampus, sekolah sangat diperlukan dalam hal ini, tidak kurang masuknya peredaran gelap di kampus dan di sekolah akibat kurangnya pengawasan. Dari hasil penelitian Dir Narkoba Polda Jaya tempat – tempat yang patut di curigai sebagai gerbang masuk narkoba ke kampus dan sekolah adalah

- tempat parkir
- warung/kantin
- halte
- toilet
- wartel
- tempat berkumpulnya siswa

kerja sama yang baik antar pihak sekolah/kampus dengan mahasiswa dan masyarakat sekitar sangat dibutuhkan. Karena tidak tertutup kemungkinan terjadi penyalahgunaan narkoba di tempat kost mereka.

Amsal 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan

seperti yang pernah saya tuliskan sebelumnya, bahwa bidang rohani sangat mempunyai peranan penting dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pemahaman akan takut akan Tuhan, membawa siswa mengerti tujuan hidup mereka.
Tantangan saya saat ini kepada kita bersama ialah
Berapa banyak siswa atau mahasiswa yang ikut ibadah atau PD sekolah/kampus mereka???
Adakah guru/dosen yang menegur mereka karena mereka tidak terlibat dalam kegiatan rohani di sekolah/kampus mereka???
Pertanyaan diatas biarlah menjadi renungan kepada kita semua karena semua kepandaian dan kecerdasan dimulai dari Takut Akan Tuhan.

Bagaimana caranya memberikan penyuluhan dikampus/sekolah ??
Cara yang paling efektif ialah membuat satu team yang akan memberikan penyuluhan kepada teman – teman mereka secara pribadi. Jadi seperti permainan olahraga SATU LAWAN SATU.
Siapa team tersebut?? Mereka yang ikut dalam Persekutuan sekolah atau kampus, Mengapa?? Karena pengetahuan yang mereka berikan tentang narkoba dilandasi dengan Kasih Kristus dan Kasih Kristus akan menolong mereka.
(Pdm. Steven I Bawole. Email: stevb_ftft@yahoo.com)

Sabtu, 23 Januari 2010

Pembapaan

Kisah Para Rasul 13:36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.

Generai ke generasi membutuhkan model dari kegerakan yang ada. Daud melakukan hal yang membuat hati Allah bekerja di zamannya pada waktu itu.

Allah mencari pribadi – pribadi yang mau melakukan kehendakNya.

Pencarian tersebut bukan hanya dilakukan Allah sembarang, tetapi Ia melihat hati setiap orang, dan merupakan kepercayaan yang luar biasa jika pribadi tersebut didapati Dia layak.

Menjadi Bapa bagi generasi tidak sekedar menjadi pemimpin, tetapi lebih dari itu. Seorang ayah adalah pemimpin di tengah keluarga, ia menentukan jalannya keluarga mencapai tujuan rumah tangganya. Demikian juga Bapa generasi. Ia menuntun generasi yang dipimpinnya menuju tujuan ilahi.

Karakter Bapa

Sebagai pemimpin, seseorang tidak hanya mempunyai kedudukan, tidak hanya jabatan, tetapi ia berkarakter.
Seorang Bapa, tidak hanya memimpin tetapi mengayomi.

John Maxwell : siapapun dapat mengatakan bahwa ia berintegritas, namun perbuatannyalah yang mengindikasikan karakter yang sesungguhnya.

Para bapa berkata bukan melewati perkataan tetapi tindakan.