Pendekatan pribadi sebagai jalan masuk pemberitaan injil. Kisah Para Rasul 8 : 26 – 40

Ketika kata “ misi “ keluar dari mulut para pemimpin gereja atau pengumuman dari organisasi misi, maka sering yang terlintas dari pemikiran kita adalah bagaimana caranya ?, apa saya bisa?.
Misi yang identik dengan pekerjaan yang sulit, ternyata dapat dilakukan dengan mudah.
Ada beberapa langkah mudah untuk melakukan kegiatan misi,

Kisah Para Rasul 8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi



Untuk melakukan kegiatan misi yang kita harus lakukan adalah :

1. Mendengar perintah Tuhan
Pada Kisah Para Rasul 8:26, Filipus mendapat perintah dari seorang malaikat Tuhan, pemakaian kata malaikat, sering kali kita berpikir tentang mahluk rohani, benar tapi kata malaikat sendiri mempunyai arti pembawa pesan “ messenger “.
Yak 2 : 25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
Likewise also was not Rahab the harlot justified by works, when she had received the messengers, and had sent them out another way?

Mendengar perintah Tuhan dapat diartikan dengan 2 hal yaitu : mendengar suara Tuhan, yang kedua mendengar perintah pemimpin rohani kita. 

2. Bersifat penting
Filipus melakukan kegiatan misinya saat itu dengan membawa pesan di dalam dirinya tentang PENTING nya, Ia melakukan perintah Tuhan.

8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
8:28 Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
8:29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?

Jelas Alkitab mencatat bahwa Filipus tidak melakukan penundaan dalam melakukan perintah Tuhan, hal ini tertulis dalam ayat 27 dan 30 “ lalu berangkatlah “, “ Filipus segera “. ( versi King James Version : ran ) betapa pentingnya perintah Tuhan, sehingga Filipus “ berlari “ mendekati sida – sida itu.

3. Memperhatikan

Kis 8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?
Dalam melakukan kegiatan misi, hal berikutnya yang hendaknya kita lakukan adalah mendengar. Kata mendengar /heard tidak hanya dalam mendengar tetapi pay attention, memperhatikan dengan seksama.
Yakobus 1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

4. Menjalin hubungan
- Komunikasi
Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?
Sedikit berbicara banyak mendengar
- Sopan Santun
8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya
Budaya setempat ( orang tersebut ) sebagai jalan pembuka.

5. Gunakan topik yang ia ketahui untuk memberitakan tentang Yesus.

8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Kis 17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
Topik yang sama atau pembicaraan yang sama akan memudahkan kita mengenalkan kasih Kristus.

Jadi apakah kita siap memberitakan kabar baik itu..?

Ps. Steven Imanuel Bawole